Langkah-Langkah Memulai Bisnis Online Bagi Pemula
- Apakah Anda sedang mencari peluang usaha yang bisa
dikerjakan lewat internet?
- Apakah Anda juga sedang berpikir untuk mencari cara memulai
bisnis online dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan disamping pekerjaan
utama Anda?
- Atau, Anda memang benar-benar ingin fokus menerjuni jalur bisnis online sebagai sarana untuk mendapatkan sumber penghasilan utama?
- Atau, Anda memang benar-benar ingin fokus menerjuni jalur bisnis online sebagai sarana untuk mendapatkan sumber penghasilan utama?
Banyak orang-orang di luaran sana yang sedang melakukan hal
serupa, Termasuk saya.
Internet yang saat ini memunculkan dunia virtual, ternyata
mampu mendorong kita untuk membangun bisnis dengan cepat dan dapat dijadikan
sumber penghasilan utama.
Nah, disini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana
mengawali usaha melalui internet, plus langkah-langkah yang diperlukan ketika
memulai bisnis online, yakni hal-hal inti yang penting untuk dilakukan supaya
usaha Anda bisa langsung dijalankan.
Ada 5 hal utama
yang bisa kita persiapkan.
Berikut ini langkah-langkah cara memulai bisnis online bagi
pemula:
-Luruskan niat, milikilah mindset bisnis yang benar.
-Putuskan apa yang mau Anda jual.
-Buat lapak online.
-Promosikan lapak jualan online Anda.
-Cari mentor / pembimbing.
-Penjabarannya adalah sebagai berikut, tetaplah menyimak…
1. Miliki Mindset Bisnis Yang Benar
mindset bisnis onlinePesan ini mungkin mungkin sudah sering
Anda dengar.
Tapi ingat, yang hendak Anda lakukan adalah membangun
BISNIS. Sehingga memiliki mindset bisnis yang benar dan sikap mental yang
positif, adalah PENTING.
Kita juga harus berpikir untuk membangun aset, dimana aset
itu nantinya yang akan bekerja untuk kita.
Jangan sampai ketika kita sudah berhasil membangun usaha
sampai susah payah, namun akhirnya mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena
kesibukan kita mengurus bisnis.
Jika Anda masih bekerja pada bisnis Anda, maka Anda adalah
karyawan pada bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan adalah
bagaimana membuat bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2,
dari 2 menjadi 10, dst, maka Anda adalah pebisnis.
Dan sama seperti jenis bisnis lainnya, ketika Anda
memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya ada beberapa hal yang harus
Anda perhatikan, seperti:
-Modal.
-Produk yang akan dijual.
-Pasar yang akan disasar.
-Strategi pemasaran.
-Kelangsungan bisnis dan tren bisnis.
Faktor penentu kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh
kualitas pribadi manusia. Ini adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan
sisanya adalah yang sifatnya teknis.
Anda bisa saja mempunyai keahlian membuat suatu web yang
canggih, dengan berbagai fitur dan tampilan yang keren. Atau, bisa saja Anda
sangat ahli dalam suatu bidang.
Usahakan supaya bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di
sekitar Anda, dan juga bagi kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan
alasan mengapa Anda berbisnis online.
Tujuan utama kita dalam berbisnis selain mendapatkan
penghasilan, juga supaya bisa melayani lebih banyak orang dan lebih bermanfaat
bagi sesama?
2. Mulai Dengan Jualan
Riset produk, bisnis onlineLangkah kedua, adalah putuskan
apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar menjalani suatu siklus bisnis, Anda
harus berlatih menjual lewat internet terlebih dahulu.
Pikirkan, kira-kira apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain
lewat media online.
Resepnya, silahkan catat, ini penting…
Ini adalah beberapa tips cara menemukan produk yang akan
dijual:
Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa
yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.
Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari
permasalahan orang-orang.
Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk
transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka
terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang.
Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.
Saran saya, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin
carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak
yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Mengenai jenis produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa,
ataupun digital.
Contoh barang fisik: sabun herbal, obat herbal, jam tangan,
smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris, rumah dan bangunan,
dan apa saja yang bisa Anda tangkap.
Contoh produk digital, bisa berupa pulsa, ebook,
produk-produk informasi, kursus online, software.
Contoh jasa, bisa dengan menyediakan jasa pembuatan website,
jasa online marketing, rental mobil, agen tour & travel, agen umroh &
haji, jasa pembayaran tiket pesawat dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.
Karena kita harus menyusun konsep usaha, mencari ide,
mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau juga harus belajar ilmu bisnis.
Biasanya hambatan yang muncul pada fase ini adalah, kadang
kita menginginkan segala sesuatu sempurna. Dan bsia ditebak, akhirnya malah
nggak jalan-jalan.
Mulailah dengan menjual produk orang lain, bisa dengan
konsep dropship, reseller, kemitraan dengan produsen, atau sebagai afiliasi
produk suatu vendor (affiliate marketing).
Contohnya: jualan pulsa, jualan tiket pesawat dan kereta
api, agen perumahan & properti, agen travel, jual baju / produk fashion
dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang lain, jual aplikasi software suatu
vendor, dll.. dll.. banyak banget.
Sehingga pada tahap awal ini Anda tidak dibebani dengan
biaya produksi yang besar dan kerugian pun bisa minimal.
3. Buat Lapak Online
Buat-website-bisnisTahapan ketiga adalah membuat lapak
online.
Nantinya ini kita gunakan sebagai tempat jualan online atau
berpromosi di internet.
Selanjutnya kita harus
mempromosikan dan menjualnya supaya orang lain tahu. Dan kita butuh tempat.
Karena kita hendak memanfaatkan media internet atau
berjualan via online, maka secara teknis langkah-langkah cara jualan online nya
adalah:
Pada saat tahap awal, cobalah jualan lewat pasar online
(situs marketplace), situs media sosial, dan aplikasi social chat terlebih
dahulu.
Ketika Anda sudah ingin lebih serius, Anda bisa mulai
membuat website sendiri.
Untuk penjelasan yang pertama, contohnya adalah jualan lewat
media sebagai berikut:
Pasar online (situs marketplace) – Bukalapak, Tokopedia,
OLX, dll.
Situs media sosial – Facebook, Twitter, Instagram.
Aplikasi social chat – BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.
Mengapa saya menyarankan langkah tersebut?
Karena untuk membuat akun di situs-situs tersebut gratis,
dan bisa langsung kita manfaatkan untuk promosi dan jualan tanpa harus membuat
sistem website nya, tampilannya, dan lain sebagainya.
Pilih channel yang sekiranya Anda nyaman dan kuasai,
syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi kalau belum bisa ya saran saya minimal
pelajari yang Facebook, Instagram, dan BBM.
Dan khusus untuk yang aplikasi social chat, sebenarnya itu
lebih cocok untuk sarana komunikasi dengan pelanggan maupun prospek. Seperti
kalau pas mau transaksi, tanya-tanya detil produk, dan konfirmasi pembayaran.
Tetapi misal mau dipakai untuk promosi pun juga bisa,
seperti broadcast pesan massal. Tapi jangan terus-terusan ya, sesekali nggak
apa-apa lah, untuk menginfokan produk baru ke pelanggan. Soalnya kalau terlalu
sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi kurang sreg.
Untuk penjelasan langkah kedua, yakni dengan membuat website
sendiri, tujuannya nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak online
atau workshop RESMI kita di dunia maya.
Keuntungannya, kalau kita sudah memiliki website sendiri, ke
depannya bisa kita jadikan sebagai PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak
menyebar promosi online lewat social media, forum, marketplace, ataupun situs
jualan lainnya.
Jadi kalau kita pasang status di situs social media, forum,
dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian bawah status tersebut kita kasih link
menuju situs kita.
Situs marketplace, social media, dan forum online, bisa
diibaratkan seperti Mall / Pasar di dunia online. Sedangkan website, bisa
diibaratkan Kantor / Toko kita di dunia online.
Kadang ini juga bisa dijadikan parameter apakah seseorang
itu serius dalam menjalani bisnis online atau tidak. Dengan memiliki website,
biasanya orang lain akan menjadi lebih mantab ketika hendak bertransaksi dengan
kita.
Dalam proses pembuatan website, Anda akan lebih banyak
berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis, seperti belajar menginstal
aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa pemrograman web.
Tidak perlu khawatir, jangan buru-buru bilang “saya gaptek”,
“nggak ngerti teknologi”, “saya bukan anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis
lainnya.
Karena website yang akan kita buat adalah jenis website yang
praktis, nggak pakai ribet. Istilah kerennya, tinggal “plug and play”… pasang
lalu pakai…
Apabila Anda masih bingung, jangan khawatir, silahkan baca
kumpulan tips cara membuat website di blog ini.
Selanjutnya, kita akan membutuhkan nama domain dan hosting
untuk membuat website.
Lalu apa itu domain? Dan apa itu hosting?
Domain adalah nama website Anda, contoh: www.usahasaya.com.
Hosting adalah tempat untuk menaruh nama domain Anda dan
file-file pembentuk website.
Ibarat bangunan toko, nama domain adalah alamat toko Anda.
Jadi usahakan ketika Anda memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan
dengan nama Anda, atau topik website Anda, ataupun jenis usaha Anda.
Dan untuk hosting, jika menggunakan analogi bangunan toko di
atas, hosting itu ibarat tanah. Semakin besar kapasitas hosting, maka akan
semakin luas pula ukuran tanah toko Anda.
Jadi harus diingat, domain dan hosting merupakan satu
kesatuan, dan tidak bisa dipisahkan untuk membangun sebuah website.
Tentang bagaimana cara membuat website nya, bisa dengan
metode website gratisan dan website berbayar.
1. Website Berbayar
Cara ini mengharuskan kita menggunakan domain dan hosting
sendiri. Artinya, kita harus mencari nama domain untuk alamat website kita, dan
kemudian menyewa hosting untuk digabungkan dengan domain tersebut.
Kalau saya boleh jujur, cara ini adalah paling saya
rekomendasikan. Keuntungannya banyak, dan salah satunya adalah dengan memiliki
alamat domain sendiri, usaha online kita akan terasa lebih profesional di mata
konsumen dan lebih dipercaya.
Nantinya kita bisa memiliki alamat website seperti contoh
situs berikut ini:
www.anekahp.com
www.batiksari.com
Untuk tahap permulaan, Anda mungkin tidak memerlukan
kapasitas hosting yang terlalu besar.
Anda bisa menyiapkan uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan
100 ribu untuk membeli nama domain (total biasanya kisaran 250 – 350 ribu).
Namun ingat, nama domain hanya berlaku untuk setahun, jadi
tahun depan jika Anda masih ingin menggunakannya, Anda harus melakukan
perpanjangan. Begitu juga untuk hosting.
Namun jika saya boleh menyarankan, pakailah WordPress atau
Blogspot. Karena kedua penyedia blog tersebut sudah banyak dikenal oleh para
pengguna internet di dunia, dan juga lebih mudah dikenal oleh mesin pencari
seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Contoh alamat website yang menggunakan fasilitas website
gratisan, pola struktur penamaannya kurang lebih seperti ini:
WordPress = http://bisnissaya.wordpress.com
Blogspot = http://bisnissaya.blogspot.com
Tumblr = http://bisnissaya.tumblr.com
Anda bisa lihat, ada embel-embel nama penyedia fasilitas
website gratisan tersebut.
Meskipun menggunakan website gratisan kadang dianggap kurang
profesional, tetapi cara ini masih cukup lumayan untuk tahap awal.
Nantinya ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan, dan mulai
ada pemasukan, Anda bisa mempertimbangkan untuk upgrade menggunakan domain dan
hosting berbayar.
Tips Membuat Website (Simple Is The Best)
Ini adalah contoh website yang sudah terbukti mendatangkan
penjualan berkali-kali. Silahkan lihat postingan ini:
Website toko online sederhana menggunakan WordPress
Mungkin ada beberapa dari Anda yang merasa masih kesulitan
untuk membuat website, ataupun belum ada waktu untuk belajar membuat website
sendiri.
Solusinya, jika Anda masih tetap ingin membuat website
bisnis yang profesional dan mungkin juga dengan nama domain sendiri, Anda bisa
meng-outsource-kan ke penyedia jasa pembuatan website yang banyak tersedia di
internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Anda yang sudah biasa
membuat web.
4. Promosi Online
promosi bisnis online.
Setelah website jadi, Anda bisa mengisinya dengan informasi
produk / jasa yang Anda miliki. Isilah website dengan konten yang meyakinkan.
Jangan asal copy paste.
Gunakan kata-kata yang memang pantas untuk Anda tampilkan di
website, karena ini akan menjadi sarana promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten web-nya, tampilkan yang simpel-simpel
saja dulu, dan sebisa mungkin memuat informasi sebagai berikut:
Profil usaha.
Galeri gambar produk / jasa beserta keterangannya.
Alamat usaha lengkap dengan cara menghubungi Anda.
Cara pemesanan dan form order nya.
Promosikan…
Ya, kalau konten website sudah ada, apalagi selanjutnya
kalau bukan mempromosikan website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan kunjungan / trafik ke website kita.
Anda bisa memulainya dengan memanfaatkan situs social media
seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan situs social media lain yang Anda
paham.
Setahu saya, ini adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan
informasi bisnis Anda. Apalagi jika Anda mempunyai jumlah teman / follower yang
sudah cukup banyak, itu akan sangat membantu.
Kemudian, Anda juga bisa mulai memajang produk maupun jasa
Anda di situs-situs direktori bisnis, situs forum seperti Kaskus, dan
situs-situs marketplace seperti Bukalapak – Tokopedia – OLX, dll.
Selain itu, untuk tingkat promosi yang lebih “advance”, yakni
melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO.
Ini memang lebih teknis, karena kita harus memahami cara
optimasi situs supaya bisa menduduki halaman pertama dalam suatu mesin pencari,
dengan kata kunci tertentu. Namun justru dengan memahami pola SEO ini, mindset
bisnis dan pemasaran online kita akan lebih tajam.
“Langkah Ketiga –
Membuat Website”. Website yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat
rujukan dari promosi online yang kita lakukan.
Maksudnya, setelah orang-orang mendapatkan informasi tentang
produk / jasa Anda dari situs social media, direktori bisnis, forum,
marketplace, maupun Google dan mesin pencari lainnya, tentunya mereka penasaran
siapa sih yang jualan produk / jasa tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan
mengunjungi situs Anda untuk mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda
dan apa saja produk Anda.
Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung, beri informasi
yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak langsung beli produk Anda, namun ketika
mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan
tumbuh, sehingga kemungkinan mereka membeli produk pada Anda akan semakin
besar.
Target utama dari pemanfaatan website kita, adalah
terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen.
Selanjutnya, itu terserah Anda. Mau pakai follow up by email
kah, by phone kah, atau kunjungan langsung on the spot kah, silahkan.
Kesimpulan: CTPM is the key.
C = Content
Buat konten yang informatif dan sesuai target konsumen.
T = Traffic
Datangkan trafik melalui search engine / social media /
getok tular.
P = Pre-selling
Bangun hubungan dengan para audience / pengunjung.
M = Monetize
Tawarkan solusi yang dibutuhkan oleh calon konsumen.
5. Cari Mentor Bisnis
Bagi Anda yang mau belajar bisnis online dengan lebih
serius, saya sarankan untuk mencari mentor. Dialah yang akan membimbing Anda
dalam masa-masa awal membangun bisnis.
Anda bisa belajar dari pengalaman suksesnya, serta jatuh
bangunnya dari proses yang mereka alami.
Dengan adanya mentor, Anda bisa mempercepat proses trial and
error yang Anda butuhkan selama berproses menuju puncak.
Ini adalah beberapa rekomendasi tempat belajar bisnis
online, yang diampu oleh para mentor dan praktisi yang sudah berpengalaman, dan
insya Allah cocok bagi Anda yang ingin memulai belajar bisnis online:
1. Cafebisnis
Diasuh oleh Lutvi Afandi, salah satu legenda internet
marketing dan bisnis online di Indonesia. Materinya komplit, panduan A-Z urut
dan rapi. Enak banget ngikutinnya.
2. Private Brokerpreneur
Yusuf Shembah Brokerpreneur, merupakan seorang pengusaha
inspiratif. Beliau pernah bangkrut milyaran rupiah dan berhasil bangkit melalui
jalur online. Kini beliau membuka kelas privat bagi Anda yang serius ingin
belajar dan merubah nasib di jalur internet. Sekarang GILIRAN ANDA mendapatkan
income tambahan 3 juta – 5 juta per bulan dari online.
Sekiranya, itulah gambaran besar empat langkah bagaimana
memulai bisnis online bagi pemula. Semoga bisa Anda ambil intisarinya.
Jika dirasa tips cara bisnis online ini bermanfaat, silahkan
bagikan kepada teman, saudara, bahkan pasangan Anda, dan terutama bagi
orang-orang yang sedang membutuhkan tambahan penghasilan supaya bisa segera
take action untuk perubahan kehidupan yang lebih baik lagi.






No comments:
Post a Comment